Tag: Civil Aviation Authority of Nepal

Civil Aviation Authority of Nepal

Civil Aviation Authority of Nepal

Civil Aviation Authority of Nepal( CAAN) melaporkan pesawat jenis 9N- ANC ATR 7272- 500 turbojet twin- prop itu melambung dari Lapangan terbang Global Tribhuvan, pada jam 10. 33 pagi durasi setempat( GMT+5 serta 45 menit). Terakhir melaksanakan kontak dengan lapangan terbang Pokhara dekat jam 10. 50 ataupun dekat 18 menit sehabis bebas alas. Setelahnya terjalin musibah hawa di Ngarai Bengawan Seti, antara lapangan terbang lama serta terkini di Pokhara.

Penguasa Nepal memutuskan Senin( 16 atau 1 atau 2023) selaku hari prei nasional, suatu hari berbelasungkawa buat mengenang para korban. Sedangkan Yeti Airlines menghapuskan semua penerbangan regulernya buat hari ini. Diambil dari CNN, bersumber pada informasi dari Aviation Safety Jaringan, musibah hawa Yeti Airlines no penerbangan 691 yang terjalin pada Pekan( 15 atau 1 atau 2023) merupakan terburuk ketiga dalam asal usul penerbangan Nepal yang terletak di Pegunungan Himalaya. Sangat kurang baik lebih dahulu terjalin pada Juli 2012 dengan pesawat Thai Airways yang memohon 113 korban jiwa 113. Setelah itu September 1992, dari kongsi Pakistan International dengan 167 orang tewas.

Tidak hanya itu sedang terdapat insiden musibah hawa di Nepal, dikala Tara Air yang bawa 22 penumpang pada Mei 2022 menabrak Pegunungan Himalaya di ketinggian dekat 14. 500 kaki ataupun sekira 4. 419 meter. Nepal sendiri merupakan rumah untuk 8 dari 14 gunung paling tinggi di bumi. Sangat populer Sagarmatha National Park di mana terdapat Mount Everest ataupun Sagarmatha Himal, namanya dalam bahasa setempat, dengan ketinggian sekira 8. 848 meter di atas tampang laut( meter dpl). Mencuat persoalan, kenapa sedemikian itu beresiko melambung di Nepal?

Aspek topografi serta situasi cuaca jadi salah satu balasan objektif buat suasana musibah hawa yang terjalin di negara itu. Diambil dari BBC, dituturkan kalau musibah penerbangan tidak tidak sering terjalin di Nepal. Faktornya kerapkali sebab alas pacu di posisi terasing yang susah dijangkau serta pergantian cuaca seketika yang bisa menimbulkan situasi beresiko.

Senada dari CNN, Nepal selaku rumah untuk sebaris gunung bersalju paling tinggi di bumi mempunyai rekor musibah hawa sebab cuacanya kilat berganti seketika, serta alas hawa umumnya terdapat di wilayah pegunungan yang susah dijangkau.

Sedangkan dari The Times of India, dituturkan kalau sebagian operator penerbangan mengatakan Nepal belum mempunyai prasarana buat prediksi cuaca yang cermat. kuncinya di wilayah terasing dengan area pegunungan susah, di mana lebih dahulu sudah terjalin musibah hawa. Tidak hanya itu, cuaca pula bisa berganti dengan kilat di area pegunungan, alhasil menghasilkan situasi melambung beresiko.

Uraian ini senada India Today Website Desk melalui forum Quora yang dipaparkan Debapriyo Mukherjee dengan ilustrasi kenapa pesawat menguntungkan tidak melambung di atas Gunung Everest. Ialah:

Himalaya mempunyai susunan pegunungan yang lebih besar dari 6. 096 meter, tercantum Everest di nilai 8. 848 meter, alhasil buat melambung dalam jarak yang nyaman di atas Himalaya, wajib lebih jauh melambung mengarah susunan stratosfer. Sedangkan situasi hawa stratosfer amat pipih, tingkatan zat asam pula hendak kecil. Suasana ini rawan gejolak hawa serta situasi penumpang jadi risau. Tidak hanya itu, daya angin cepat, terdapatnya pegunungan membuat aksi pesawat terus menjadi susah.

Resiko kehilangan zat asam di susunan stratosfer pula dapat terjalin, serta kongsi penerbangan umumnya cuma mempunyai zat asam sepanjang 2 puluh menit.

Dalam suasana di mana cadangan habis, penerbangan wajib turun paling tidak 3. 048 meter buat memuat zat asam, yang diketahui selaku Drift Down procedure. Tetapi di area Himalaya, turun sampai ketinggian itu merupakan aksi bunuh diri.

Tidak hanya itu, selaku wilayah tidak sering berpenduduk buat area Himalaya, layanan pencari nyaris tidak terdapat. Jadi tidak terdapat bentuk yang bisa dipakai angkasawan buat berbicara dengan bumi. Dalam musibah hawa pada Pekan( 15 atau 1 atau 2023) pesawat yang ikut serta merupakan ATR 72- 500, turbojet twin- prop yang kerap dipakai di area Asia- Pasifik. kuncinya buat kongsi berbiaya kecil. Pesawat ini ciptaan ATR, suatu kemitraan bersama antara industri aeronautika Eropa Airbus serta Leonardo, dan biasanya mempunyai nama baik bagus.

Civil Aviation Authority of Nepal

The Times of India pula mengatakan tidak pantas buat berkata kalau Nepal mempunyai rekor musibah pesawat terburuk di bumi sepanjang rentang waktu ini. Didasarkan informasi Aviation Safety Jaringan, terdapat sebagian negeri lain yang mempunyai jumlah musibah ataupun kejadian pesawat yang lebih besar sepanjang rentang waktu ini.

Alhasil tidak seimbang buat menggeneralisasi memo keamanan negeri mana juga, sebab perihal itu tergantung pada banyak aspek serta berarti buat mengevaluasinya dengan cara perseorangan.

Selanjutnya catatan sebagian kejadian musibah pesawat di Nepal 10 tahun terakhir:

14 Mei 2012, Yeti Airlines DHC- 6 Twin Otter, yang bawa 19 penumpang serta 3 badan, jatuh di wilayah Jomsom Nepal, segenap tewas.

28 September 2012, Agni Air Dornier Do228, yang bawa 21 penumpang serta 3 badan, jatuh di Area Myagdi Nepal, seluruh penumpang tewas.

24 Februari 2014, Sita Air Dornier Do228 yang bawa 22 penumpang serta 3 badan, jatuh di Kathmandu, Nepal, semua korban tewas.

27 Februari 2016, pesawat barang Turkish Airlines, Boeing 747- 400F, jatuh di dekat dusun Jogbudha di Nepal, membunuh keempat badan.

12 Maret 2018, pesawat US- Bangla Airlines tujuan Bangladesh, Bombardier Dash 8 Q400, jatuh di Lapangan terbang Global Tribhuvan di Kathmandu, Nepal, membunuh 51 orang serta 20 korban luka- luka.

Berita lampung viral seorang gubernur tidak tahu nama daerahnya => hardyvilledays