Hadi Tjahjanto Akta Tanah
Hadi Tjahjanto Akta Tanah Hadiah serta Tempat Ibadah Wajib Berakhir Tahun Depan
Jakarta Menteri Agraria serta Aturan Ruang atau Kepala Tubuh Pertanahan Nasional( ATR atau BPN) Hadi Tjahjanto memohon akta tanah hadiah, tempat ibadah, dan tanah kepunyaan badan keimanan berakhir pada tahun 2024. Alhasil, tidak terdapat kasus serta bentrokan tanah hadiah.
Perihal ini di informasikan Hadi dikala memberikan 62 akta tanah hadiah dengan besar 55. 104 m2 buat aktivitas Nahdlatul Malim( NU) serta 6 akta tanah hadiah buat Persyarikatan Muhammadiyah dengan keseluruhan besar 1. 261 m2 di Kabupaten Gresik Jawa Timur, Rabu 29 Maret 2023.
Tanah hadiah itu sudah digunakan buat gedung langgar, langgar, serta alat pembelajaran. Setelah itu, kuburan dan Kantor NU serta Muhammadiyah.
” Aku memohon pula Kepala Kantor Pertanahan menuntaskan semua tanah hadiah, tercantum pula tempat- tempat ibadah yang belum bersertipikat seluruh sertipikatkan. Aku harapkan tahun 2024 ini seluruh tanah hadiah, tempat ibadah, berakhir,” nyata Hadi Tjahjanto diambil dari pancaran persnya, Kamis( 30 atau 3 atau 2024).
Ia membenarkan kementeriannya tidak berubah- ubah melakukan Aksi Nasional Sertipikasi Rumah Ibadah serta Madrasah. Perihal ini supaya aset- aset rumah ibadah mempunyai kejelasan hukum alhasil tidak terdapat antara buat didapat oleh mafia tanah.
Hadi Tjahjanto Akta Tanah
Mantan Komandan Tentara Nasional Indonesia(TNI) itu pula mensupport Gresik jadi Kabupaten Komplit yang semua aspek tanah terpetakan, tanpa gap serta overlapping, tercantum tanah hadiah serta rumah ibadah. Hadi mengajak seluruh pihak bekerja sama menciptakan perihal itu.
” Itu seluruh berkah kegiatan serupa, kerja sama figur agama, penguasa wilayah, petugas penegak hukum, tubuh peradilan, serta BPN,” ucapnya.
” Insyaallah dengan Gresik jadi kota pabrik serta dibantu oleh figur agama serta semua petugas hingga perkembangan ekonomi hendak lekas bertambah, yang dikala ini telah baik hendak lebih baik lagi,” hubung Hadi.
NU serta Muhammadiyah Ucapkan Dapat Kasih
Pimpinan PCNU Gresik Mulyadi mengantarkan dapat kasih atas program yang Departemen ATR atau BPN. Dengan sedemikian itu, tanah hadiah kepunyaan NU di Kabupaten Gresik bisa tersertipikatkan.
” Mudah- mudahan kegiatan hari ini menginspirasi kita. Hari ini kita dapat sinergi antara menteri, Penguasa Provinsi Jawa Timur, bupati, melaksanakan dorongan yang luar lazim, pula Forkopimda( Forum Koordinasi Arahan Wilayah, red). Seluruh tidak bebas sebab kegiatan serupa kita seluruh,” tutur Mulyadi.
Sedangkan itu, Pimpinan Arahan Wilayah Pengasuh Muhammadiyah Kabupaten Gresik, Muhammad Thoha Mahsun berambisi program itu lalu bersinambung serta meningkat.
” Sertipikat yang diserahkan pada masyarakat Muhammadiyah yang telah teratasi InsyaAllah hendak menyusul sertipikat- sertipikat yang lain. Kita senantiasa bekerja sama buat menuntaskan ini,” pungkas Thoha.
Berita Indonesia yang update setiap hari di => aigre-charente